Purwosari-Sugihan. Mewakili kecamatan Jatirogo, Dusun Purwosari RW 02 Desa Sugihan mengikuti lomba Kampung Idaman Berseri (KIB) yang merupakan program yang digalakkan Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Lingkungan Hidup yang bertujuan demi terwujudnya lingkungan di Kabupaten Tuban yang indah, nyaman, bersih dan lestari.
Melalui program ini, diharapkan bisa mendorong warga masyarakat untuk lebih peduli lingkungan sekitar dan menjadikan kebiasaan dan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat seperti yang disampaikan oleh bapak Kurdiono, ST selaku ketua tim penilai pada saat verifikasi lapangan dan penilaian fisik RT ke lokasi pada hari selasa (03/10/23).
Tim penilai dari kabupaten datang sekitar pukul 09.30 WIB, disambut oleh bapak Kepala Desa Sugihan bersama perangkat desa, ibu-ibu PKK, tim pendamping dari kecamatan. Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga hadir bersama Forkopimka. Serta penyambutan meriah berupa yel-yel yang ditampilkan oleh ibu-ibu dengan diiringi seni tongklek Purwolaras, dan tarian dari anak-anak serta aksi barongan dari warga Purwosari RW 02.
Dalam sambutannya, bapak Kepala Desa menyampaikan bahwa beliau senang dengan adanya program ini karena bisa menjadikan lingkungan menjadi lebih tertata dan jika nanti ada lagi program semacam ini beliau akan memberikan kesempatan kepada RT lainnya supaya penataan lingkungan dan pembangunan bisa lebih merata.
Setelah presentasi pengelolaan lingkungan hidup tingkat RT, Tim Penilai langsung melakukan verifikasi lapangan dan penilaian fisik serta wawancara per bidang program kerja didampingi Kepala Dusun Purwosari beserta Perangkat Desa Sugihan, Ibu-Ibu PKK, & Tim Pendamping dari Kecamatan Jatirogo.
Bapak Kurdiono menyampaikan bahwa RW 02 nampaknya sudah siap untuk mengikuti lomba tingkat Nasional, meskipun ada beberapa evaluasi. Ibu Yulia selaku Tim Penilai dari bidang pengelolaan sampah juga menyampaikan evaluasinya terkait pengelolaan Bank Sampah supaya bisa ditingkatkan menjadi lebih baik.
Dan yang terpenting dari semuanya bukanlah bagaimana agar bisa memenangkan lomba ini tetapi bagaimana dampak dari lomba ini bisa dirasakan tidak hanya untuk generasi kita sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Dengan kata lain, diharapkan program Kampung Idaman Berseri ini bisa berkelanjutan. (frisca_sgh)