sugihan-jatirogo.desa.id - Tradisi merupakan suatu kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian yang turun temurun dari kehidupan suatu kelompok masyarakat. Salah satu tradisi masyarakat yang sampai sekarang masih tetap eksis dilaksanakan serta menjadi rutinitas adalah sedekah bumi. Tradisi sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa, dan biasaya dilakukan setelah musim panen berlangsung.
Seperti halnya warga Dusun Sumber, sebagai wujud rasa syukur, pada hari senin (11/03/2018) mereka melangsungkan acara sedekah bumi. Sedekah bumi ini dilaksanakan dari tahun ke tahun pasti setiap hari Senin Kliwon. “Entah jatuh pada bulan Jumadil Akhir atau Rajab, yang penting dalam bulan tersebut terdapat hari senin kliwon, maka hari itulah yang dipilih” tutur Bapak Yuliyono Kadus Sumber. Sedekah Bumi tersebut dilaksanakan di Sendang tepatnya disamping TPQ Al-Ikhlas Dusun Sumber, yang mana disana terdapat makam Mbah Buyut Srani, begitu kata warga Dusun Sumber menyebutnya.
Pada malam harinya dilaksanakan ngaji bersama yasin dan tahlil khusus untuk bapak-bapak dan dilanjutkan dengan begadang hingga pagi. Kemudian pagi harinya dilanjutkan dengan kenduri bersama seluruh warga Dusun Sumber baik laki-laki maupun perempuan, dan seluruh Pemdes Sugihan tidak lupa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara kenduri langsung dibuka oleh modin setempat, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Kepala Desa. Di dalam sambutannya Bapak Kepala Desa menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar sesama saat tahun-tahun politik seperti ini berlangsung. Kemudian dilanjutkan dengan modin memberikan sedikit mauidhoh hasanah atau siraman rohani kepada masyarakat dan diakhiri dengan doa bersama dengan harapan semua hajat warga Dusun Sumber dapat dikabulkan, diberi kesehatan serta dijauhkan dari mara bahaya (ink/sgh).