Sugihan-jatirogo.desa.id – pada malam 10 suro/muharram yang jatuh pada hari Sabtu (07/09), warga Dusun Purwosari menggelar acara Tasyakuran suronan. Bertempat di jalan masuk gang purwosari, tikar digelar sepanjang kurang lebih 70 meter dan dipenuhi warga Dusun Purwosari. Kelap kelip lampu di sepanjang jalanan tersebut menambah meriahnya acara malam itu.
Semua warga dari berbagai kalangan baik tua, muda, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, bahkan warga yang beragama non muslim pun juga turut berkumpul dalam acara tersebut. Mereka berbondong-bondong membawa berkat/ambeng untuk nantinya dimakan bersama-sama. Tak lupa Pemdes Sugihan, Babinsa dan Babinkamtibmas juga hadir melengkapi acara tasyakuran suro tersebut.
Setelah semua berkumpul, acara dibuka oleh Modin Setempat dengan bacaan surat al fatihah, Harapan Modin semoga acara ini diberi keberkahan, dan sedekah yang dilakukan warga Purwosari diterima oleh Allah SWT. Semoga apapun kesulitan di tahun 1440 H segera terselesaikan, yang sakit segera diberi kesembuhan, yang diberi cobaan segera diberi kemudahan oleh Allah SWT.
Kepala Desa Sugihan yang saat itu diwakili oleh Sekretaris Desa Sugihan juga sedikit memberikan sambutan terkait apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh warga Dusun Purwosari, atas kekompakannya dalam mensukseskan segala acara di Dusun Purwosari. Beliau juga berpesan bahwa momen tahun baru islam ini adalah momen untuk muhasabah diri dan introspeksi diri, semoga kesalahan dan kekhilafan yang pernah dilakukan pada tahun 1440 H diampuni dan berusaha tidak diulang kembali serta semoga segala kebaikan di tahun 1440 H, tetap dipertahankan dan ditambah oleh Allah SWT.
Bapak Suhardi selaku Babinkamtibmas juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan malam itu, beliau juga mengapresiasi kegiatan serta persatuan dan kesatuan warga Dusun Purwosari. “Tahun Baru merupakan momen untuk hijrah, hijrah menjadi lebih baik”, pesan Suhardi. Beliau juga sedikit menghimbau masyarakat untuk waspada dan selalu memantau terhadap anak-anaknya ketika bermain handphone serta jangan mudah percaya dengan berita-berita HOAX yang belum tentu kebenarannya.
Acara selanjutnya yang dinanti oleh masyarakat adalah mauidhoh hasanah, yang pada kesempatan ini disampaikan oleh Ustad Zaki. Beliau menyampaikan tentang keistimewaan bulan asyuro, dan menganjurkan kita semua untuk berpuasa besok pada tanggal 10 muharram sebagai wujud rasa syukur, karena banyak kemuliaan pada hari tersebut. “Hisablah diri sendiri sebelum dihisab Allah, introspeksi diri sendiri dulu sebelum introspeksi orang lain”, pungkas Ustad Zaki.
Acara kemudian diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, dan dilanjutkan dengan makan bersama seluruh warga yang hadir dengan tukar menukar berkat/ambeng yang dibawa. Harapannya semoga suasana guyub rukun warga Dusun Purwosari ini tetap terjaga dan kekompakan semakin erat untuk kedepannya (ink/sgh).