sugihan-jatirogo.desa.id – Dalam 1 tahun, setiap bulan Februari dan Agustus merupakan Bulan Vitamin A, di Posyandu , di Fasilitas Pelayanan Kesehatan maupun di sekolah-sekolah balita dibagikan vitamin A secara gratis. Sasaran pemberian vitamin A ini adalah balita umur 6 bulan hingga 5 tahun. Untuk balita umur 6 hingga 11 bulan mendapatkan kapsul warna biru, sedangkan untuk balita umur 1 hingga 5 tahun mendapat kapsul warna merah.

Pemberian vitamin A ini diberikan secara menyeluruh untuk balita yang ada di Desa Sugihan. Mulai dari pelaksanaan Posyandu di Dusun Purwosari, Posyandu Dusun Sumber, Posyandu Dusun Karang Anyar, Posyandu Dusun Krajan, Posyandu Dusun Lumutan, PAUD dan TK A Dharma Wanita 1, PAUD dan TK A Dharma Wanita 2, dan terakhir PAUD dan TK A Muslimat Desa Sugihan. ”Jika ditotal kurang lebih ada 300 balita”, cerita Tutik Handayani selaku Bidan Desa Sugihan. 

Pada saat pelaksanaan Bidan Desa Sugihan dibantu oleh seorang perawat dan 2 ahli gizi dari Puskesmas Jatirogo. Sebelum diberikan vitamin A dilakukan pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB), dan lingkar lengan atas (LILA), tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah balita mengalami kurang gizi atau gizi buruk. Jika memang kurang gizi atau gizi buruk akan diberi biskuit dan susu. “Alhamdulillah untuk seluruh balita di sugihan aman dari kurang gizi atau gizi buruk”, tambah Tutik Handayani.

Adapun manfaat dari mengkonsumsi vitamin A bagi balita antara lain (Kementrian Kesehatan RI):

• Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
• Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap.
• Mencegah kelainan pada selaput lendir mata.
• Mencegah terjadinya kekeringan mata karena kelenjar yang tidak memproduksi cairan.
• Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.
• Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan

Selain itu, ibu dirumah perlu mengetahui bahwa Sumber vitamin A banyak terdapat pada  Air Susu Ibu (ASI), Bahan Makanan hewani (seperti : hati,kuning telur,ikan,daging,ayam dan bebek),  Buah–buahan warna kuning dan jingga (seperti Pepaya,Mangga masak,Alpukat,Jambu Merah dan Pisang), Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga (seperti : Bayam, Tomat, Wortel) dan bahan makanan yang diperkaya dengan vitamin A (seperti margarine dan susu)

Walaupun banyak bahan makanan alamiah yang mengandung vitamin A namun diharapkan balita tetap mendapatkan asupan vitamin A yang diberikan oleh Pemerintah. Hal tersebut tak lain adalah untuk mencegah kebutaan juga untuk menanggulangi kekurangan Vitamin A pada balita (ink/sgh).

Sumber : Warta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia