sugihan-jatirogo.desa.id – “Stay at home” atau “di rumah aja” mungkin merupakan salah satu hashtag yang cukup trending baru-baru ini. Dimana seluruh masyarakat dihimbau oleh Pemerintah untuk tetap di rumah saja dan membatasi diri untuk tidak berkerumun guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona (covid-19).

Berbicara tentang stay at home identik pula dengan istilah isolasi diri. Isolasi diri merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona (covid-19). Utamanya,  isolasi diri ini sangat dianjurkan untuk orang yang datang atau pulang dari luar daerah yang terdampak virus corona (covid-19).

Meski beberapa orang menganggap isolasi diri ini tidak begitu penting, namun proses ini harus tetap dipatuhi. Karena pendatang dengan tidak ada keluhan pun tetap berpotensi sebagai carrier (pembawa) virus corona (covid-19), apalagi sebelumnya pernah tinggal di daerah yang terdampak virus corona, atau mungkin ketika perjalanan mereka tidak sengaja bersentuhan dengan orang lain yang terkena virus.

Seringkali banyak orang masih salah paham terkait bagaimana prosedur isolasi diri yang benar. Rata-rata yang mereka pahami tentang isolasi diri adalah tidak keluar rumah saja. Namun, isolasi diri ini nyatanya memiliki banyak prosedur yang harus dipatuhi utamanya bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang satu rumah atau langkah apa saja yang harus dilakukan ketika masa isolasi diri tersebut . Berikut SOP protokol kesehatan isolasi diri yang benar :

SOP isolasi diri ini juga telah terpasang di stand banner Posko Siaga Covid-19 Desa Sugihan, serta telah dicetak dalam bentuk brosur kecil untuk nantinya diberikan kepada para pendatang agar mematuhi aturan isolasi diri dengan baik dan benar (ink/sgh).