sugihan-jatirogo.desa.id - Masa anak-anak adalah masa terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Dimana pada masa balita seringkali disebut sebagai periode emas. Pada periode tersebut terjadi peningkatan pesat pada pertumbuhan dan perkembangan balita yaitu umur 0 - 5 tahun. Usia ini merupakan fase awal tumbuh kembang dan akan berpengaruh pada fase selanjutnya. Di masa ini, ibu harus semakin cermat untuk mendapatkan hasil optimal dan mencegah terjadinya kelainan sedini mungkin.
Untuk membantu dalam memantau kesehatan anak, diadakanlah posyandu. Pada dasarnya, Posyandu itu sendiri ada karena memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Masyarakat jadi mudah untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita, selain itu bayi dan balita mudah untuk mendapatkan imunisasi maupun kapsul vitamin A dan yang paling penting, pertumbuhan anak terpantau sehingga tidak menderita kurang gizi atau gizi buruk (stunting).
Pada Rabu (15/01/2020) diadakan posyandu balita di Desa Sugihan. Posyandu tersebut dihadiri sebanyak 28 ibu dan balita, dimana dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN BBM Tematik Unair ke-61 membantu dalam serangkaian kegiatan posyandu seperti menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan juga mencatat dalam buku KIA. Selain itu dalam rangka pencegahan stunting, pada Kamis (16/01/2020) melalui posyandu balita juga, mahasiswa KKN BBM Tematik Unair ke-61 melakukan kegiatan penyuluhan bagaimana pentingnya gizi bagi anak sebagai pencegahan stunting, karena stunting tidak boleh dipandang sebelah mata yang mana apabila dibiarkan dapat menghambat tumbuh kembang anak di masa depan. Untuk mengatasi hal tersebut maka mahasiswa KKN BBM Tematik Unair ke-61 menjelaskan alternatif cara mengatasi stunting dengan membuat puding dari daun kelor agar anak-anak bisa menikmati daun kelor tanpa adanya paksaan. Penyuluhan tersebut disambut dengan baik dan antusias oleh ibu-ibu dan anak di Dusun Krajan yang dihadiri oleh 66 ibu dan balita. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat dipraktekan sendiri dirumah. (TIM_KKN_UNAIR_2020)