sugihan-jatirogo.desa.id – Bertempat di Masjid H. Soedirman Sugihan pada hari selasa kliwon (17/09) telah dilaksanakan santunan yatim dan dhuafa sekaligus pengajian rutin.
Sekitar pukul 14.30 acara dibuka oleh pembawa acara dengan bacaan surat Al-fatihah dengan harapan acara dapat berjalan lancar tanpa halangan suatu apapun. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan bacaan tahlil bersama.
Sebagai awalan, ketua panitia memberikan sambutan sekaligus melaporkan keuangan. Ketua panitia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para panitia atas kerja kerasnya baik berupa materi maupun tenaga. Tak lupa terimakasih dihaturkan kepada Lazisnu, Pemerintah Desa Sugihan dan seluruh donatur yang bersedia menyisihkan rejekinya untuk berbagi dengan anak yatim dan kaum dhuafa. Jumlah anak yatim yang mendapatkan santunan pada acara ini berjumlah 23 anak yatim dan 60 kaum dhuafa.
Ibu Kepala Desa Sugihan juga berterimakasih kepada seluruh panitia dan donatur yang membantu mensukseskan acara ini, beliau berharap semoga amal shodaqoh yang dilakukan diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal jariyah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sholawat dan pembagian santunan yatim dhuafa. Saat mahallul qiyam semua hadiri berdiri dan santunan diberikan langsung oleh KH. Hafidz Kalamillah, segenap panitia, dan Ibu Kepala Desa Sugihan. Suasana haru menyelimuti acara siang itu, semua hadirin terlihat iba melihat anak-anak yatim dan para kaum dhuafa.
Sebagai acara terakhir yakni pengajian sekaligus doa yang dibawakan oleh KH. Hafidz Kalamillah. Pertama Yai merasa kagum dengan kekompakan panitia karena dapat memberikan santunan dengan nominal yang cukup banyak kepada anak yatim maupun dhuafa. Beliau juga mendoakan semoga amal yang dilakukan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meski kita sudah meninggal nanti. Beliau memberikan tausiyah tentang bagaimana mendidik anak yang baik dan memberikan amalan-amalan yang bisa dilakukan orang tua untuk bisa mencetak generasi solih solihah. “Jangan lupa sholat hajat untuk anak kita, bacakan ya Aziz ya Jabbar ya Qohhar sebanyak 99x dan tiupkan di ubun-ubun anak, insyaAllah nanti akan jadi anak yang penurut”, pesan terakhir KH. Hafidz sebelum menutup dengan doa (ink/sgh).