sugihan-jatirogo.desa id – Selasa (20 Agustus 2019) Desa Sugihan mengirimkan 2 delegasi untuk mengikuti pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Pelatihan ini digelar oleh Tim Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Tuban di Gedung Afifah Desa Sadang Kecamatan. Pada kesempatan ini Desa Sugihan menghadirkan 1 orang Kader Pemberdayaan Manusia dan 1 orang perangkat Desa untuk turut serta dalam pelatihan ini.
Pada acara ini Camat Jatirogo, Drs. Moh. Nawawi, MM berpesan agar pelatihan ini nantinya dapat bermanfaat untuk para Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan harapannya dapat direalisasikan di Desa masing-masing.
Materi pertama disampaikan oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tuban. Pemateri memaparkan definisi dari KPM, Kader Pembangunan Manusia (KPM) sendiri merupakan warga yang dipilih untuk membantu pihak Pemerintah Desa memfasilitasi masyarakat dalam hal merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa.
Tujuan adanya KPM antara lain :
Dilanjutkan pemaparan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bapak Lulut Purwanto, DCN selaku Kepala Seksi Gizi. Lulut Purwanto menyampaikan bahwa stunting atau yang disebut kerdil adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1000 HPK (hari pertama kehidupan) yaitu dari janin sampai anak berusia dua tahun. Beliau juga memaparkan langkah-langkah intervensi gizi yang apabila dilaksanakan dapat mengurangi stunting, antara lain :
Harapannya dengan melaksanakan langkah intervensi gizi tersebut dapat mengurangi angka stunting di Indonesia. Karena angka Stunting di Indonesia merupakan angka tertinggi ke 5 di dunia dan tertinggi di Asia Tenggara, dan angka ini juga jauh lebih tinggi dari beberapa negara miskin di Afrika. Mengingat fakta yang ada Anak Stunting di Indonesia tidak hanya terjadi di keluarga miskin dan kurang mampu, tapi juga di keluarga mampu (ink/sgh).