Sugihan-jatirogo.desa.id – Hari Kamis (7/2/2019) Ketua TP PKK Kecamatan Jatirogo beserta tim penilai lomba green and clean melaksanakan sidak sekaligus penilaian untuk lomba green and clean tingkat desa yang merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh pihak kecamatan jatirogo.
Acara tersebut diawali dengan ucapan selamat datang oleh bapak Kepala Desa Sugihan. Di dalam sambutannya Bapak Suharto menyampaikan permohononan maaf kepada pihak Kecamatan karena telah meminta penundaan jadwal sidak, hal ini disebabkan ada kejadian alam yang tidak bisa dihindari, yaitu pohon tumbang yang menimpa rumah warga, dan bertepatan dengan lokasi yang akan digunakan untuk lomba green and clean. "Lomba ini sebagai motivasi bagi seluruh warga untuk selalu menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan dengan menanam toga dan tanaman- tanaman lainnya, bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan juara saja" , tutur bapak kepala desa.
Menurut bapak Camat Jatirogo, kriteria penilaian lomba green and clean kali ini adalah, lingkungan yang bersih dan hijau serta poskamling yang aktif berfungsi setiap hari. "Berdasarkan brand Jatirogo Bermartabat yaitu AMAN maka poskamling harus berfungsi dengan baik dan bukan hanya sebagai pajangan saja, kata Bapak Drs. Moh. Nawawi, MM dalam sambutannya
Tim penilai lomba lalu melakukan tinjau lokasi, yaitu dengan mengecek administrasi buku-buku dasa wisma, pengecekan rumah sehat, tanaman toga ataupun hidroponik masyarakat, serta poskamling setempat. Tim penilai terlihat kagum melihat keasrian lingkungan Dusun Purwosari RT 1 RW 2 ini, hampir setiap pekarangan rumah warga ditanami toga, sayuran, dan ada pula yang membudidayakan sawi secara hidroponik dengan penataan yang sangat rapi. Lingkungan Dusun Purwosari ini juga tergolong bersih dari sampah, terbukti dengan adanya tempat sampah di setiap rumah warga.
Evaluasi serta pembinaan dari tim penilai adalah semoga desa sugihan bisa menjadi yang terbaik, dan bisa dikembangkan lagi untuk kategori "green" nya. Pentingnya penghijauan disini adalah untuk mengurangi peristiwa global warming dan sebagai paru-paru lingkungan. Selain menyejukkan udara di sekitarnya, dapat juga untuk memperindah pemandangan.(ink/sgh)