sugihan-jatirogo.desa.id – Sesuai program dari Puskesmas Jatirogo, kemarin (25/11) telah digelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Sugihan. MMD ini merupakan program tahunan Puskesmas Jatirogo yang mempertemukan perwakilan warga dan para kader untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) masyarakat.

Acara yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Sugihan ini selain dihadiri oleh kader dan perwakilan warga, dihadiri pula oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa Sugihan, Ketua TP PKK Sugihan, Bidan Desa Sugihan, dan Kepala Puskesmas Jatirogo beserta staff.

Pada umumnya, tujuan dari dilaksanakan MMD ini adalah agar masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayah Desa Sugihan . Setelah mengetahui masalah kesehatan  yang dialami dan dimusyawarahkan bersama, harapannya masyarakat sepakat untuk menyusun rencana penganggulangan masalah kesehatan tersebut.

Setelah acara dibuka dan dilakukan beberapa sambutan awal kemudian dilanjutkan dengan penyampaian hasil Survei Mawas Diri (SMD) oleh kader. Hasil SMD tersebut meliputi Akses pelayanan kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan penyakit, dan Promosi Kesehatan.

Dari hasil pembacaan survey tersebut didapat 12 masalah utama yang dialami Desa Sugihan, antara lain:

1. Jaminan Kesehatan (KIS) banyak warga belum mampu untuk mengajukan KIS mandiri dikarenakan iuran naik, kurangnya pengetahuan, dan isu pelayanan yang berbeda jika memakai KIS/BPJS.
2. Gangguan kehamilan karena preklamsia dan hypertensi
3. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
4. KB Pasca Bersalin
5. Kurangnya Pengetahuan tentang PUS ALKI (Pasangan Usia Subur- Anemia LILA Kronis Infeksi Menular Sex) dan 4T
6. Bahaya PUS ALKI dan 4T
7. Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
8. Balita BGM (Bawah Garis Merah)
9. Bayi usia anak 4 bulan diberi makan
10. Tempat sampah terbuka karena tidak punya lahan dan kurangnya pengetahuan mengenai bahayanya
11. Banyak yang belum pernah melakukan pemeriksaan IVA
12. Merokok dalam rumah

12 hasil masalah tersebut kemudian ditelaah satu persatu dan dicari solusinya. Setelah dilakukan musyawarah, didapat 3 masalah utama yang perlu ditindak lanjuti :

1. Memberi wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya mempunyai kartu KIS dan bekerja sama dengan Desa untuk pengusulan KIS/KISDA bagi warga yang tidak mampu
2. Memberikan sosialisasi lebih lanjut tentang KB (MKJP, Bahaya PUS ALKI dan 4T, dan Kesehatan reproduksi calon pengantin (catin).
3. Lebih menekankan kembali kepada masyarakat terkait pentingnya pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks.

Harapannya, Pemerintah Desa bekerja sama dengan Puskesmas untuk memberikan sosialisasi agar masyarakat tidak kekurangan pengetahuan tentang kesehatan. Serta terus bekerja sama dan mendukung segala kegiatan dari Puskesmas untuk menanggulangi masalah kesehatan di Desa Sugihan (ink/sgh).